pengurus ranting nu ngrupit terima bantuan dana kegiatan bakti sosial dari baznas ponorogo
Menguatkan Ukhuwah di Akar Rumput: BAZNAS Ponorogo Salurkan Dana Bakti Sosial Lewat Pengurus Ranting NU Ngrupit
24/10/2025 | Intan GandhiniBAZNAS NEWS – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ponorogo terus menguatkan sinergi dengan organisasi keagamaan untuk memperluas jangkauan manfaat zakat.
Baru-baru ini, BAZNAS Ponorogo menyerahkan bantuan dana kepada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di tingkat desa.
Penyerahan dana ini merupakan bagian dari program Ponorogo Peduli yang bertujuan mengoptimalkan peran dana ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
Pengurus Ranting NU Ngrupit menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat strategis. Mereka memiliki jaringan akar rumput yang kuat, sehingga mampu mengidentifikasi dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga yang paling membutuhkan di Ngrupit. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian dan rasa kepedulian di tengah masyarakat.
Secara Analisis Keagamaan, penyaluran dana zakat ini memiliki landasan kuat dalam syariat Islam. Dana ini dikonversi dari zakat para muzakki untuk mendukung kegiatan NU sebagai institusi yang berjuang di jalan dakwah dan kemaslahatan umat.
Ini menegaskan bahwa zakat tidak hanya berhenti pada bantuan konsumtif, tetapi juga produktif dan sosial-kemanusiaan, yang sejalan dengan semangat keagamaan untuk menciptakan harmoni sosial.
Sementara itu, dari sudut Analisis Sosial, sinergi antara BAZNAS dan NU Ranting Desa Ngrupit ini menjadi contoh ideal solidaritas sosial dan pemberdayaan komunitas.
Dalam struktur sosial Ponorogo yang agamis, NU memiliki peran sentral sebagai perekat masyarakat. Dengan memberikan dana kepada NU, BAZNAS memastikan bahwa bantuan tersebut didistribusikan melalui mekanisme kelembagaan yang tepercaya dan telah memiliki data pasti tentang penerima manfaat.
Hal ini secara efektif menciptakan jaring pengaman sosial yang kuat di tingkat desa, mengurangi kesenjangan, dan memobilisasi partisipasi warga.
Ketua BAZNAS Ponorogo berharap sinergi ini dapat terus dikembangkan ke ranting-ranting NU dan organisasi masyarakat lainnya di seluruh Ponorogo.
Langkah ini membuktikan bahwa dana zakat yang dihimpun BAZNAS memiliki daya ungkit yang besar, tidak hanya untuk perorangan, tetapi juga untuk mendukung gerakan kolektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model penyaluran ZIS yang efektif, inklusif, dan menjamin akuntabilitas dana umat.***